Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Dampak Aktivitas Penangkapan Ikan Ilegal terhadap Keberlanjutan Laut di Kepulauan Riau

12 Desember 2024   15:49 Diperbarui: 12 Desember 2024   16:00 79 0


Kepulauan Riau, sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan sumber daya laut, menghadapi tantangan serius akibat aktivitas penangkapan ikan ilegal. Wilayah ini tidak hanya memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi tetapi juga merupakan jalur perdagangan maritim yang strategis. Namun, praktik penangkapan ikan ilegal telah menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap ekosistem laut dan keberlanjutan sumber daya alam di kawasan ini.

1. Penurunan Populasi Ikan dan Keanekaragaman Hayati
Salah satu dampak paling mencolok dari penangkapan ikan ilegal adalah penurunan populasi ikan. Praktik ini sering kali dilakukan tanpa memperhatikan musim pemijahan atau kuota tangkap yang ditetapkan, yang berujung pada penangkapan ikan yang berlebihan. Akibatnya, spesies ikan yang selama ini menjadi andalan nelayan lokal, seperti ikan kerapu dan ikan tongkol, mengalami penurunan jumlah yang drastis. Penurunan ini tidak hanya mengancam keberlangsungan spesies tersebut tetapi juga mempengaruhi ekosistem laut secara keseluruhan, mengganggu rantai makanan dan menyebabkan ketidakseimbangan dalam ekosistem.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun