Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Psikososial yang Dikemukakan oleh Erik Erickson

23 Oktober 2024   07:10 Diperbarui: 23 Oktober 2024   07:18 27 0
Teori psikososial Erik Erikson menjelaskan perkembangan manusia melalui delapan tahap yang mencakup seluruh rentang kehidupan. Setiap tahap ditandai oleh krisis psikososial yang harus dihadapi, dan penyelesaian yang berhasil berkontribusi pada perkembangan positif. Berikut adalah ringkasan delapan tahap tersebut:

1.Kepercayaan vs. Ketidakpercayaan (0-1 tahun): Pengalaman awal dengan pengasuh membangun rasa percaya atau ketidakpercayaan terhadap dunia.
2.Otonomi vs. Malu dan Ragu (1-3 tahun): Anak belajar kemandirian; keberhasilan menciptakan rasa percaya diri, sedangkan kegagalan dapat menyebabkan rasa malu.
3.Inisiatif vs. Rasa Bersalah (3-6 tahun): Anak mengambil inisiatif dalam aktivitas; keberhasilan mendukung rasa inisiatif, sementara kegagalan dapat menimbulkan rasa bersalah.
4.Kerja Keras vs. Rasa Rendah Diri (6-12 tahun): Fokus pada keterampilan dan pencapaian; keberhasilan meningkatkan rasa percaya diri, sedangkan kegagalan menyebabkan rasa rendah diri.
5.Identitas vs. Kebingungan Peran (12-18 tahun): Remaja mencari jati diri; penemuan identitas positif menghasilkan kepercayaan diri, sedangkan kebingungan dapat menyebabkan ketidakpastian.
6.Intimacy vs. Isolasi (18-40 tahun): Membangun hubungan intim; kesuksesan menciptakan kedekatan, sedangkan kegagalan dapat menyebabkan isolasi.
7.Generativitas vs. Stagnasi (40-65 tahun): Fokus pada kontribusi kepada masyarakat; keberhasilan menghasilkan rasa pencapaian, sementara kegagalan menimbulkan stagnasi.
8.Integritas vs. Putus Asa (65 tahun ke atas): Refleksi terhadap hidup; penerimaan atas kehidupan yang dijalani mengarah pada integritas, sedangkan penyesalan dapat menyebabkan putus asa.

Setiap tahap penting untuk pembentukan identitas dan hubungan sosial yang sehat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun