Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cerpen Kenanga di Tepi Jalan

25 Februari 2016   19:38 Diperbarui: 25 Februari 2016   20:01 238 13
Suasanapun mendadak hening. Wini menggores-goreskan ibu jari kaki nya pada kaki meja sambil menundukkan kepalanya. Sesekali ia melihat ke arah adiknya yang tidak henti memainkan untaian  karet gelang. Terdengar lagi ayah Wini menyambung pembicaraannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun