Â
      SURAKARTA lebih dikenal dengan nama "SOLO" adalah dusun yang dipilih oleh Sultan Pakubuwana II Ketika akan mendirikan istana baru, setelah perang suksesi Mataram terjadi di Kartasura. Surakarta memiliki semboyan "Berseri" yaitu akronim dari "Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah", sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota. Untuk kepentingan pemasaran pariwisata, Solo mengambil slogan pariwisata Solo, The Spirit of Java ( Jiwanya Jawa) sebagai upaya pencitraan kota Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa. Kota Solo juga memiliki beberapa julukan, antara lain Kota Batik, Kota Budaya, dan Kota Liwet.
KEMBALI KE ARTIKEL