Sebenarnya, apa yang menjadi tolak ukur seseorang itu dikatakan siap untuk menjalani kehidupan pernikahan dalam rumah tangga? Ada yang mengatakan bahwa apabila seseorang telah dikatakan dewasa sehingga secara stabilitas emosional dan mentalnya sudah matang dan dapat memenuhi syarat bahwa orang tersebut dikatakan bisa saja, sudah siap menikah. Ada juga yang mengatakan bahwa ketika seseorang terlebih dulu dikatakan siap, tidak hanya matang secara emosional dan mental, yang artinya kedewasaan saja tidak cukup sehingga aspek pertimbangannya menjadi lebih luas cakupannya, yang juga harus dilihat dari berapa usianya, kesiapan finansial termasuk di dalamnya papan, sandang, dan pangan, hingga aspek-aspek kepada masalah-masalah internal yang serius dan perlu dibicarakan sebelum masuk dalam kehidupan berumah tangga.
KEMBALI KE ARTIKEL