Surabaya – Gaya retorika persuasi Bung Tomo pada pidato 10 November 1945 merupakan simbol perlawanan dari rakyat Surabaya dan pemuda Indonesia yang ada di kota Surabaya. Perlawanan tersebut sebagai wujud simbolisasi dari rasa cinta tanah air yang menuntut jiwa dan raga untuk selalu memperjuangkan hal yang dicintai. Bahkan akan ada rasa yang kuat dalam mempertahankan tanah air ketika penjajah ingin menguasai wilayah Indonesia. Bentuk upaya pemertahanan tanah air ini menjadi bukti dari aksi yang dilakukan oleh pemuda di Surabaya dalam suatu pertempuran. Pertempuran tersebut dikenang sebagai pertempuran kota Surabaya dan penanda lahirnya hari Pahlawan.
KEMBALI KE ARTIKEL