Peristiwa G30S/PKI masih menyisakan luka dalam sejarah Indonesia. Bulan September selalu menjadi pengingat tragedi ini, yang dampaknya terus dirasakan oleh masyarakat. Artikel ini ditulis bertepatan dengan bulan yang sama, untuk memberikan referensi lebih banyak tentang peristiwa tersebut melalui karya sastra, termasuk puisi, novel, dan bentuk tulisan lainnya. Sastra menjadi jendela yang memungkinkan kita melihat peristiwa ini dari perspektif yang berbeda, tidak hanya dari narasi resmi pemerintah.
KEMBALI KE ARTIKEL