Mohon tunggu...
KOMENTAR
Roman Pilihan

Satu Hari Saja, Ris

5 Juli 2023   21:29 Diperbarui: 5 Juli 2023   21:37 281 3
Satu batang rokok itu sudah ia ikat diantara kedua tepi bibirnya, tangan kanannya kali ini bekerja. Korek api ia nyalakan, dan menempel di sudut rokok, ia tarik nafas sembari menyalakan sebatang rokok itu, dan busssshhh..

Kepulan asap keluar, ia tarik nafas dalam, Lelaki itu menikmati suasananya. Kepulan asap bebas mengudara, arah asapnya mengarah kemanapun. Batinnya tenang, raganya santai. Satu yang ada didalam pikirannya saat itu.

'Asap rokok itu kubiarkan bebas sejak dulu, tapi kenapa kepulan asap kopi itu tak kubiarkan bebas sejak dulu?' tanyanya.

Cerita kebebasannya hanya jadi miliknya sendiri. Lelaki itu masih tetap meyakini, jika kisah masa lalunya hanya akan aman jika ia pendam rapat-rapat. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun