Masa remaja merupakan periode pematangan dari proses pertumbuhkembangan manusia, perubahan fisik mempengaruhi status gizi dan kesehatannya. Â Terlepas kondisi bawaan sejak lahir, kecanduan narkotika, alkohol, dan rokok, serta hubungan seksual usia dini, terbukti menambah masalah psikososial dan emosional terutama pada remaja. Â Kesulitan menyesuaikan diri dalam menghadapi masalah serta perubahan merupakan stressor yang muncul dan berakhir sebagai masalah bagi seorang remaja.Â
Stressor merupakan faktor-faktor yang dapat mengakibatkan reaksi psikologis bagi individu. Â Stressor dapat berbentuk fisik dan dapat berkaitan juga dengan interaksi sosial. Pola pikir serta perasaan individu yang nyata maupun imajinasi dianggap sebagai pemicu stressor. Â Gangguan yang sering terjadi biasanya adalah gangguan emosional contohnya yaitu emotional eating, hal ini biasanya terjadi dengan lambat dan seringkali tidak disadari kapan waktu mulainya.Â