Dikutip dari aroged, awal mulai tuntutan ini terungkap saat akun Reddit bernama Scarlet-Rhapsody menemukan informasi mengenai pengembang miHoYo.
Dalam informasi ini terdapat gugatan huum yang diajukan oleh miHoYo terhadap seorang Konten Kreator di platfrom Bilibili (di Indonesia dikenal dengan nama Bstation) yang telah banyak menyebarkan ujaran kebencian di patfrom tersebut.
Berdasarkan informasi yang yang diperoleh Scarlet-Rhapsody, Kontent Kreator ini banyak membuat kontent kebencian dan juga pencemaran nama baik terhadap pengembang game Genshin Impact tersebut di channel miliknya.
Bahkan, di salah satu kontennya, terdapat  lagu parodi yang menjelek-jelekan nama perusahaan. Dari kontent seperti itu, diketahui jika Kontent Kreator di Biliblili ini telah mempunyai 6000 subscribber disana dan per 30 September 2024 ini akun tersebut telah dihapus oleh pihak Bilibilili.
Setelah mengetahui adanya konten ujaran kebencian ini, pihak miHoYo  langsung melayangkan gugugatan hukum ke Pengadilan Tinggi Rakyat Shanghai dengan membawa sejumlah bukti.
Bukti tersebut berupa dokumen tuntutan, pengembang  game juga memberikan bukti nyata atas apa yang telah dia lakukkan sebagai Kotent Kreator.
MiHoYo menggugat Konten Kreator ini atas  tuduhan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian, yang dapat mengakibatkan denda besar jika Konten Kreator ini terbukti bersalah.
Dari informasi yang diperoleh, diketahui jika Kontenkko Creator tersebut langsung mengungkapkan masalah yang tengah dihadapinya di situs Tieba dimana dia meminta bantuan untuk menangani masalahnya tersebut.
Dari sumber yang sama, ia juga mengungkapkan jika MiHoYo merupakan perusahaan yang jahat dan telah melakukan hal seperti ini kepadanya.***
