Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Seni Memilih dalam Ekonomi

17 Januari 2012   06:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:47 785 0
Ilmu ekonomi sejatinya merupakan ilmu yang digunakan saat rumah tangga atau masyarakat harus mengatur kehidupan dengan melakukan pilihan-pilihan terbaik untuk memaksimalkan kepuasan menggunakan sumber daya terbatas yang mereka miliki. Walaupun begitu, pada akhirnya pihak yang harus membuat keputusan nantinya bisa dalam skala lebih kecil yakni individu, atau skala lebih besar seperti pemerintah. Salah satu hal penting yang bisa ditarik dari prinsip dasar ilmu ekonomi adalah bagaimana seseorang bisa membuat pilihan terbaik dalam hidup. Artikel ini tidak akan membicarakan bagaimana peran ilmu ekonomi dalam mendasari keputusan pemerintah mengambil kebijakan yang tepat atau keputusan pengusaha untuk memaksimalkan profit mereka, namun akan membahas secara lebih mikro bagaimana individu bisa menggunakan seni memilih menggunakan ilmu ekonomi. Kita adalah manusia, makhluk sosial, yang secara rasional pasti ingin selalu mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini. Pada umumnya, keputusan yang dibuat oleh manusia dibatasi oleh terbatasnya sumber daya yang dimiliki. Sumber daya ini bukan hanya uang, tapi bisa juga berupa waktu atau tenaga. Selain itu untuk mengambil keputusan terbaik juga didasari atas pilihan-pilihan apa saja yang kita miliki. Pertanyaan dalam mengambil keputusan terbaik dari sekian banyak pilihan yang ada yakni, mana yang harus kita pilih? Pertanyaan tersebut dapat dijawab menggunakan dasar logika ilmu ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, pilihan bukan hanya didasari oleh biaya yang tersurat (eksplisit), namun juga biaya yang tersirat (implisit). Terdapat juga konsep opportunity cost atau biaya pengorbanan yang timbul untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepas karena tidak digunakan untuk tujuan lain. Secara singkat, konsep memilih menggunakan ilmu ekonomi dapat digambarkan melalui diagram berikut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun