Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Inisiatif Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati: Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme sebagai Solusi Terhadap Pencemaran Limbah Tahu di Desa Drawati

15 Agustus 2024   19:48 Diperbarui: 15 Agustus 2024   20:07 163 0
Desa Drawati, Kecamatan Paseh --Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester ini, mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari kelompok 117 melaksanakan sebuah pelatihan inovatif yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan akibat limbah tahu di Desa Drawati. Kegiatan ini difokuskan pada pembuatan Eco-enzyme, sebuah solusi berbasis mikrobiologi yang berpotensi memperbaiki kualitas air dan mengurangi dampak negatif dari pencemaran limbah.

Desa Drawati, yang terletak di Kecamatan Paseh, selama ini menghadapi masalah signifikan terkait limbah tahu yang menyebabkan pencemaran air. Limbah tersebut tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga berdampak negatif pada hasil panen padi yang merupakan sumber utama mata pencaharian masyarakat setempat. Untuk mengatasi permasalahan ini, mahasiswa KKN kelompok 117 mengambil inisiatif dengan mengadakan pelatihan pembuatan Eco-enzyme yang bertujuan untuk mengurangi bau dan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih bersih.

Pelatihan ini dipimpin oleh Resa Aulia, seorang mahasiswa jurusan Agroteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang memiliki keahlian khusus dalam pembuatan Eco-enzyme. Eco-enzyme adalah produk fermentasi dari bahan-bahan organik yang dapat digunakan untuk mengurangi pencemaran, memperbaiki kualitas air, dan memberikan manfaat tambahan untuk pertanian. Dalam sesi pelatihan, Resa Aulia memaparkan secara rinci proses pembuatan Eco-enzyme, mulai dari pemilihan bahan baku hingga teknik fermentasi yang efektif.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun