Buku yang pernah diterbitkan dengan judul Kritikus Adinan ini merupakan perwujudan dari obsesi kepengarangan seorang Budi Darma. Melalui cerita-cerita terbaiknya dalam buku ini, Budi Darma seolah ingin mengajak kita menelusuri kisah-kisah tentang problematika manusia modern saat berinteraksi dengan dunia luar maupun dirinya sendiri. Kesan maskulinitas menjadi dominan dan agaknya menjadi nilai tambah tersendiri. Lihat saja judul-judul dalam buku ini, entah memang disengaja seperti itu untuk menyesuaikan dengan judul buku atau memang karena cerita-cerita terbaik Budi Darma adalah yang seperti itu. Melalui tokoh-tokohnya, Budi Darma menampilkan sosok manusia yang ganjil, keji, dan cenderung asosial. Namun, disisi lain, mereka bisa menjadi begitu naif, baik hati, dan jujur. Sebagai penulis fiksi, karya Budi Darma telah mencapai suatu tingkat pencapaian yang tinggi. Berbagai cerita dalam buku ini telah menggambarkannya. Terkadang ada penyelesaian di akhir cerita, walau tak sedikit juga yang meninggalkan tanya dan jawab di benak pembaca. Tidak terlalu salah apabila buku ini dinamai cerita-cerita terbaik. Ciri khas tulisan Budi Darma yang mengalir lembut tetapi penuh kejutan seperti di novel Olenka ataupun kumpulan cerpen lainnya, Orang-orang Bloomington masih tetap terasa orisinil. Semua cerita yang terangkum apik membawa pembaca pada perenungan mendalam tentang manusia dan kemanusiaan. Judul : Laki-laki Lain dalam Secarik Surat: Cerita-cerita Terbaik Penulis : Budi Darma Penerbit : Bentang Pustaka Tahun : 2008 Tebal : 268 hal. Genre : Sastra- Kumpulan Cerpen Medan Merdeka Barat, 6 September 2011
KEMBALI KE ARTIKEL