Lambatnya Digitalisasi UMKM: Menghambat Inovasi atau Melindungi Karakter Tradisional?
15 Desember 2024 23:05Diperbarui: 16 Desember 2024 10:051850
Di era globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia menghadapi tantangan besar sekaligus peluang yang luar biasa. UMKM yang sebelumnya mengandalkan cara-cara tradisional kini dihadapkan pada kebutuhan untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Digitalisasi UMKM bukan lagi sebuah pilihan, melainkan suatu keharusan untuk meningkatkan daya saing dan membuka peluang baru di pasar yang semakin kompetitif. Sekelompok mahasiswa dari Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara, yaitu Anggi Fahria Fatin (220503143), Anggita Marito Siallagan (220503144), Afiyah Liani Lubis (220503138), dan Muhammad Hafiz Hawari (220503124), melakukan mini riset dan langsung mendatangi pelaku UMKM di lapangan. Lambatnya adopsi teknologi digital oleh UMKM diangkat sebagai isu hangat yang menimbulkan pro kontra oleh pelaku UMKM itu sendiri. Kegiatan mini riset ini dilakukan sebagai bagian dari tugas mata kuliah Pekerja Sosial Internasional.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.