Pada masa normal, hanya untuk mendapat tempat duduk di kala makan siang rasanya suatu kemewahan. Harga yang relatif murah dibanding kantin di lokasi perkantoran lain di sekitarnya, kantin di kantor menjadi favorit dari para pekerja yang ingin makan siang. Meski panas, membuat berkeringat dan kadang diselingi asap dapur yang mengepul, para pekerja tetap berburu tempat duduk agar bisa makan siang sambil berbagi kisah dengan para sahabat.
Tapi, sudah hampir sepuluh bulan situasi tersebut hilang. Ke kantin di masa pandemi hanya akan menemukan kursi-kursi dan meja-meja yang kosong juga rasa sepi. Tidak ada lagi perburuan kursi atau antrian di warung-warung yang menjajakan makanan berharga ekonomis namun tetap sedap disantap. Juga gelak tawa para pekerja yang bersantap siang sambil bergosip ria. Perjumpaan yang lazim di masa normal semakin terbatasi di masa pandemi.Â