Namun dibalik itu semua ada fakta lain yang harus menjadi perhatian semua orang terutama para pembuat kebijakan. Jika di telaah dari data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan dapat terlihat jelas bahwa angka kasus HIV baru tidak hanya pada populasi kunci atau populasi yang memiliki perilaku beresiko tinggi untuk terinfeksi HIV ( wps, waria, pengguna narkoba suntik, LSL dan laki-laki beresiko tinggi) melainkan ibu rumah tangga.
KEMBALI KE ARTIKEL