Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Eriko Sotarduga Sitorus : “Pembantu Jokowi Nanti Harus Berani Bersih”

15 Oktober 2014   15:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:56 192 1

Dengan komposisi parlemen yang sedang berkembang sekarang dengan bergabungnya PPP dengan koalisi pendukung jokowi (PDI-P, Nasdem, Hanura, PKB) belum juga dapat mengimbangi koalisi pendukung prabowo yang menguasai pimpinan parlemen. “tetapi dengan kondisi ini Jokowi punya suatu kebebasan menyeluruh dan tidak transaksional untuk menempatkan orang-orang untuk jabatan menterinya” jelas Eriko Sotarduga dalam diskusi nasional dengan thema “Konsolidasi Nasional Dalam Rangka Mengawal Trisakti dan NawaCita Menuju Indonesia Adil dan Sejahtera” di Hotel Grand Sahid, Jakarta (14/10)

Eriko Sotarduga menerangkan “dengan kondisi ini Pak Jokowi bisa menjelaskan 3 hal sebagai dasar untuk dapat memilih pembantu-pembantunya yaitu pertama mempunyai integritas yang kuat, kedua menpunyai rekam jejak yang baik, ketiga mempunyai capability dan disempurnakan dengan loyalitas, loyalitas kepada beliau (red Jokowi) dan loyalitas kepada rakyat”

“dinamika politik yang sekarang sedangberkembang seolah-olah adanya kekhawatiran kedepan ini dikuasainya parlemen oleh koalisi pendukung prabowo bukan koalisi merah putih karena kalau merah putih saya kurang sepakat, karena merah putih adalah Indonesia” ujar Eriko anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P tersebut.

“pembantu pak Jokowi nanti harus berani bersih tidak punya motivasi lain, kecuali mendukung program Trisakti dan NawaCita dari Presiden Jokowi agar tidak ada hambatan dari parlemen nantinya” tegas dikatakan Eriko yang memaparkan sub tema : "Dinamika Politik Parlemen Pasca Pilpres 2014"

Program Trisakti yang dicanangkan pemerintahan Presiden Jokowi nantinya adalah 1. Berdaulat secara politik; 2. Mandiri secara ekonomi; dan 3. Berkepribadian secara berkebudayaan

Dalam diskusi ini juga menghadirkan Boni Hargens /pengamat politik dengan paparan"Analisa SWOT Pasca Pilpres 2014", Malik Haramain/politisi PKB dengan paparan "Tantangan Pemerintahan Jokowi-Kalla dalam menghadapi Neo Liberalisme", Eva Kusuma Sundari/aktivis perempuan dengan paparan "Tantangan Pemerintahan Jokowi-Kalla dalam menghadapi dinamika global"dan Ir. Hugua /Bupati Wakatobi, Sultra dengan paparan "Peluang dan Tantangan Implementasi Agenda Trisakti dan NawaCita dalam pemerintahan Jokowi+Kalla". (anggiat)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun