Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Bagian 27 : Ibu dan Hanya Ibu

29 Mei 2012   04:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:39 194 0

Ayah sudah didepan pintu ketika kami masih menangis. Ayah langsung memeluk kami dan ikut menangis pula. Rara memeluk ayah erat sekali. Aku membiarkan ayah dan Rara berpelukan, aku membiarkan rasa kami tumpah dalam satu rasa, yaitu Ibu. Tak akan pernah habis menceritakan mengenai ibu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun