Ayah sudah didepan pintu ketika kami masih menangis. Ayah langsung memeluk kami dan ikut menangis pula. Rara memeluk ayah erat sekali. Aku membiarkan ayah dan Rara berpelukan, aku membiarkan rasa kami tumpah dalam satu rasa, yaitu Ibu. Tak akan pernah habis menceritakan mengenai ibu.