Kasus Lolly, anak dari selebriti Indonesia Nikita Mirzani, muncul kembali ke  permukaan pada awal tahun 2025, menarik perhatian luas dari media dan publik. Lolly, yang baru berusia 15 tahun, menjadi sorotan setelah melarikan diri dari rumah aman di Jakarta Selatan, tempat ia ditempatkan karena masalah hukum yang melibatkan dirinya. Pelarian ini mencerminkan ketidakpuasan dan konflik yang mendalam dalam kehidupan keluarga serta tantangan yang dihadapi remaja dalam situasi yang kompleks. Sebelum pelarian tersebut, Lolly dilaporkan mengalami tekanan emosional yang signifikan. Ia merasa tidak betah di rumah aman dan mengungkapkan bahwa perhatian ibunya, Nikita Mirzani, tidak memadai. Situasi ini menyoroti pentingnya ikatan emosional dan komunikasi yang sehat dalam keluarga, terutama pada masa remaja yang penuh dengan perubahan dan tantangan.
KEMBALI KE ARTIKEL