Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya menyadari bahwa dalam dunia peternakan, kualitas dan ketersediaan pakan ternak memegang peranan penting dalam menentukan produktivitas. Salah satu proses yang krusial, namun sering kali dianggap merepotkan, adalah pencacahan pakan ternak, khususnya rumput. Proses pencacahan secara manual membutuhkan waktu, tenaga, dan terkadang hasilnya kurang maksimal. Namun, hadirnya teknologi tepat guna berupa mesin pencacah rumput telah membawa angin segar bagi para peternak. Mesin ini dirancang oleh mahasiswa UNTAG Surabaya dalam program pengabdian masyarakat untuk membantu meningkatkan efisiensi peternakan, khususnya di daerah Mojokerto.
KEMBALI KE ARTIKEL