Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Pemerintahan Setengan Hati “Pemerintahan Jokowi”

31 Maret 2015   18:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:43 58 0

Sebelum pemihilan umum (pemilu) 2014 di laksanakan , rakyat indonesia menginginkan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk semua rakyat Indonesia. Setelah adanya berita tentang jokowi ( gubernur DKI Jakarta ) ikut andil sebagai calon presiden untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).Rakyat Indonesia menaruh sejuta harapan terhadap pemerintahan cabinet jokowi – jusuf kalla (jikowi-JK). karena masyarakat Indonesia yang banyak mengetahui perilaku kepemimpinan jokowi terdahulu sebagai walikota solo yang banyak membawa perubahan yang lebih baik bagi kota solo dan juga sosok Jokowi memangdi kenal yang sedang hangat dibicarakan di mana-mana, bukan hanya di Indonesia tetapi sampai juga ke seluruh dunia. Ketulusan, kerendahan hati serta sifat pekerja keras beliau yang membangun kota solo menjadi kota yang luar biasa ini membuat semua orang berdecak kagum. Belum lagi sikap anti Korupsi, kolusi dan nepotisme beliau lebih membuat orang semakin ingin tau, siapa sebenarnya seorang Jokowi.dengan jejak peninggalan Jokowi di Kota Solo. Ir. Joko Widodo (Jokowi) telah dikenal di seluruh Indonesia karena kesederhanaanya, keberaniannya, dan sifat-sifat super lain yang melekat pada nama Jokowi. Namun disini saya hanya akan membahas tentang pembangunan yang telah dilakukan Pemkot Solo selama 2 periode Jokowi di Solo.  Kebanyakan dari pembangunan pada masa Jokowi ini mengedepankan pada fasilitas massal, sektor ekonomi di perdagangan, maupun pendidikan dan kesehatan. Gambar-gambar berikut merupakan hasil pembangunan di Kota Solo pada masa pemerintahan Jokowi." Jalur lambat sebelah kanan di sepanjang Jl. Slamet Riyadi diubah menjadi City Walk, sebuah Pedestrian way yang teduh, dipenuhi taman dan pohon-pohon besar, dihias dengan motif batik. PKL yang sebelumnya betebaran di jalanan diberikan tempat khusus sebagai pusat kuliner malam di Solo. Gladag Langen Bogan atau Galabo ini buka mulai sore hingga tengah malam dengan menutup jalan satu arah menuju perempatan Sangkrah.. Ngarsopuro, sebuah kawasan yang artistik. Dihiasi lampu sangkar burung, patung-patung, topeng-topeng dan lukisan yang cantik, dan lagi pasar malam yang diadakan setiap akhir pekan. Dulunya kawasan ini merupakan kawasan kumuh dan tidak tertata dengan baik.  Pasar Windujenar merupakan Pasar Triwindu dengan format baru. Berpindah lokasi di kawasan Ngarsopuro membuatnya menjadi semakin kental dengan nuansa seni. Pasar ini hanya menjual barang antik, kebanyakan pembeli di pasar ini adalah turis-turis asing.  Para PKL yang dulunya menempati Monumen Banjarsari dan membuat daerah itu menjadi semrawut dan berantakan dipindahkan ke Pasar Notoharjo, khusus menjual peralatan motor, sepatu, dan barang-barang second.  Monumen Banjarsari setelah pemindahan PKL (bersih kan?).  Monumen baru Mayjen Achmadi yang baru selesai dibangun.  Monumen Brigjend Slamet Riyadi di pusat Kota Solo.  Revitalisasi Pasar Gading.  Revitalisasi Pasar Kleco.  Revitalisasi Pasar Kembang  Pembangunan Pasar Pucang Sawit Pembangunan Pasar Panggungrejo.  Pembangunan Pasar Ikan dan Pasar Ikan Hias. Taman Balekambang yang dulunya terlantar, tidak terawat, dan bahkan isu-isunya menjadi sarang dedemit dipugar kembali dengan menambahkan bangku taman, rusa-rusa liar, dan fasilitas hotspot. Ditambah lagi dibangun Taman Reptil di kawasan ini.     Taman Reptil Balekambang.   Pembangunan taman di sekitar Terminal Tirtonadi, dan masterplan bangunan Terminal yang baru yang akan memiliki fasilitas setaraf bandar udara.   Dibuat sebuah ruang apik dengan memanfaatkan halaman city walk dan pintu masuk ke Taman Sriwedari dengan nama Plasa Sriwedari.  Tanah gundukan sampah dipinggiran Sungai Kalianyar disulap menjadi Taman Sekartaji memanjang di seanjang sungai tersebut.  Sepur Kluthuk Jaladara.  Bus Tingkat Werkudara.  Railbus Batara Kresna.  Solo Techno Park. Dari kesuksesan jokowi menata kota solo tersebut rakyat berfikir bahwa jokowi mampu membawa perubahan untuk indonesia yang lebih baik namunnyata dari awal pemerintahannya rakyat Indonesia di hadapi berbagai persoalan seperti kenaikan HargaBahan Bakar Minyak (BBM) yang terus di lakukannya , seharusnya pemerintah harus mengkaji lagi kebijakan perubahan harga BBM yang terlalu cepat. Sistem seperti ini belum bisa diterapkan di Tanah Air karena orang akan meresponsnya dengan inflasi. Kemudian, banyak pengusaha yang mungkin terkaget-kaget atau nakal sehingga ketika harga mengalami kenaikan Rp 500 per liter, mereka menaikkan harga melebihi proporsinya.“Namun, ketika harga BBM turun, pengusaha tidak mau menurunkannya, kalaupun turun tetapi tidak proporsional. Ini namanya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan “ namun pemerintah harus memperhatikan kepentingan rakyat dan kesejahtraannya , jika sedah seperti ini rakyat hanya menjadi korban kebijakan pemerintahan saja,

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun