Enam tahun yang lalu, saat masih berstatus mahasiswa, saya melakukan penelitian kecil-kecilan tentang Keluarga Berencana (KB) sebagai pemenuhan tugas skripsi. Kala itu saya menganalisis strategi komunikasi pemasaran BBKBN dalam mengatasi pola pikir "banyak anak, banyak rezeki". Walau sudah lama berlalu, masih ada banyak hal yang dapat saya ingat dan rasa-rasanya masih sangat relevan hingga kini, termasuk kaitannya dengan topik 'kesehatan reproduksi dan mental remaja Indonesia'.Â
KEMBALI KE ARTIKEL