Di tengah dinamika globalisasi saat ini, bahasa Indonesia menghadapi dualitas tantangan dan peluang yang signifikan. Globalisasi membuka pintu luas bagi bahasa Indonesia untuk mendapatkan pengakuan internasional yang lebih besar, mempromosikan warisan budaya Indonesia , dan meningkatkan daya saing global. Namun, sebaliknya, pengaruh besar bahasa asing dan perubahan sosial yang cepat juga dapat mengancam eksistensi dan keaslian bahasa Indonesia. Terutama dominasi bahasa Inggris dalam berbagai sektor seperti media sosial, sains, teknologi, dan bisnis berpotensi menggeser peran bahasa Indonesia sebagai pengikat bangsa.
KEMBALI KE ARTIKEL