Eksistensi kepemimpinan Recep Tayyip Erdogan disebut sebagai pembaruan Ottoman atau Neo-Ottoman. Neo-Ottoman merupakan sebuah ideologi politik Turki yang mendukung kembalinya pengaruh budaya Utsmaniyah dalam kebijakan sosial domestik. Erdogan mengembalikan Turki dari negara berideologi sekuler menuju negara Islam, melalui kebijakan-kebijakan yang serupa di era Ottoman.
KEMBALI KE ARTIKEL