Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Kelompok 2 Praktikum PTLF Teknik Industri ITG Melangkah Maju dengan Efisiensi dan Kreativitas: Transformasi Tata Letak di "UMKM KN Collection"

3 Juli 2024   15:10 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:12 33 0
Kelompok 2C Praktikum PTLF Teknik Industri 

Institut Teknologi Garut adalah salah satu kampus yang berada di Kabupaten Garut tepatnya berada di wilayah Jalan Mayor Samsu No 1 Jayarga Kecamatan Tarogong Kidul,Kabupaten Garut, salah satu jurusan yang ada di kampus tersebut adalah Teknik Industri. Menurut Anung Andi Hidayatullah, ST, MT menyebutkan bahwasanya Teknik industri berbicara mengenai 5 M yaitu ada Machine, Man, Money, Method dan Material serta bagaimana meng-integrasikan antara setiap keilmuan yang dipelajari. Sejalan dengan pernyataan beliau, salah satu keilmuan yang ada di Teknik industri sendiri ada perancangan tata letak fasilitas atau PTLF, Tata letak
berdasarkan sudut pandang produksi adalah susunan fasilitas-fasilitas produksi
untuk mendapatkan efisiensi pada suatu produksi (Purnomo,2004).

Sebelum membahas lebih jauh perkenalkan kami dari kelompok 2 yang beranggota 5 orang yang di ketuai oleh Syahrul Ramadhan, kemudian ada Angga M Rizki, Idham Ramdani, Nurlela dan Muhammad Luqmanul Hakim

“Praktikum PTLF ini dilaksanakan pada Tingkat 3 tepatnya di Semester 6. Selama praktikum kami dibimbing oleh asisten dosen, kelompok kami dibimbing oleh Teh Sesti. Dalam praktikum ini terdapat 8 modul yang saling terintegrasi,”

Kemudian Pada penugasan Kelompok Kami, melakukan observasi ke salah satu UMKM KN Colection,
KN Collection ini didirikan pada tahun 2007 oleh bpak irfan di kp. Somong, desa Cintakarya, kec
Samarang, kab Garut. Pada saat merintis perusahaan tersebut memproduksi peci rajut atau peci haji
dengan skala kecil namun berjalannya waktu perusahaan tersebut memproduksi kupluk
baby,syall,ciput dan jenis peci lainnya.

Kemudian dalam melakukan observasi kami menemukan beberapa masalah dalam  tata letak Fasilitas yang kemudian masalah tersebut di kenal dengan constrain. Terdapat 3 Constrain yaitu Ergonomi, K3, estetika.


Untuk constrain Ergonomi, masalah yang kami ambil dari operator atau pekerja, dimana pekerja atau operator tersebut dalam melakukan produksi peci, kupluk dan lainnya itu berdiri terlalu lama sehingga akan mengakibatkan pegel-pegel pada kaki. Selanjutnya untuk constrain K3 masalah yang kita ambil yaitu tidak ada tempat P3K dan dalam proses produksi tidak menggunakan APBD ini tentu saja mebahayakan terhadap operator dan yang ada di sekitar UMKM tersebut. Selanjutnya constrain estetika ini kami mengambil masalah dari tata letak musola yang berhadapan dengan ruang produksi, dan mengakibatkan juga tidak khusu dalam melakukan sholat dikarenakan berisik dari suara-suara mesin yang sedang produksi. Maka dari itu kami merubah jalur perpindahan tersebut agar lebih efektif dan lebih khusu dalam melakukan ibadah.


Sebagai Penutup semoga apa yang kami kerjakan dapat membuat UMKM KN Colection lebih produktif dalam menjalankan kegiatan produksinya serta juga dapat bermanfaat bagi pembaca.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun