Curang? Sogokan? Curigaan? Penuh pertimbangan? Selalu berhati-hati? Mencari titik teraman? Kok bisa? Karna sistem pendidikan di Indonesia belum mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik. Bakat alam dan kharisma aja ga cukup untuk menjadi seorang pemimpin. (Indonesia adalah sebuah pusdiklat terbaik bagi koruptor dan poligator). Saya setuju dengan beberapa pendapat yang menyamakan pejabat dengan para komedian. Apalagi di masa-masa krisis seperti sekarang ini. Ada aja gerakan slapstick mereka yang mampu menghibur. Saling ledek, saling memaki, saling sikut.
Maaf, ini hanya pemikiran selintas yang samasekali ga penting. Bawaan lapar, oke. Lagian buah pikiran dari otak minim saya pasti kurang brilian dibandingkan opini mereka. A puppet all the same political. Yes it's fvcking political. It's so fvcking bullshit! Dan kalo boleh berkata jujur, saya lebih memilih untuk tidak peduli sama sekali dengan apa yang terjadi.