Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Peran dan Strategi dalam Menghadapi Monkeypox

30 September 2024   09:30 Diperbarui: 30 September 2024   09:37 30 0
Baru-baru ini Indonesia sedang menggangungkan kewaspadaan terhadap suatu
isu kesehatan. Monkeypox, suatu penyakit menular yang menjadi isu kesehatan yang
sedang hangat saat ini. Monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
monkeypox (Orthopoxvirus, Family Poxviridae) dan merupakan penyakit zoonosis. Penyakit zoonosis disini artinya monkeypox merupakan penyakit yang berasal dari hewan namun dapat menular ke manusia. Monkeypox juga berbahaya karena dapat menular dari manusia ke manusia. Gejala dari monkeypox sendiri ialah demam, sakit kepala, hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening yaitu di leher dan ketiak serta selangkangan, dan munculnya ruam/lesi pada kulit. Gejala dari monkeypox sebenarnya berbeda-beda pada tiap orang, ada yang mengalami gejalanya dalam skala ringan dan ada pula yang mengalami gejalanya dalam skala berat sehingga memerlukan perawatan di fasilitas kesehatan. Awal gejalanya adalah demam yang disusul dengan munculnya ruam atau lesi setelah satu sampai tiga hari kemudian. Ruam atau lesi ini berkembang dari bintik merah, kemudian menjadi seperti lepuh yang berisi cairan bening, dan menjadi lepuh berisi nanah yang nantinya ruam atau lesi tersebut akan mengeras dan kemudian rontok. Munculnya ruam umumnya terkonsentrasi pada bagian muka dan telapak tangan. Namun ruam juga dapat muncul di area mulut, kelamin, dan mata, sehingga tak jarang penderitanya sering
disalahartikan terjangkit sifilis atau herpes. Monkeypox sendiri memiliki gejala yang berlangsung dengan kisaran waktu 2-4 minggu yang kemudian nantinya akan sembuh dengan sendirinya. Tetapi terdapat beberapa individu, seperti anak-anak, ibu hamil, dan seseorang dengan penyakit kekebalan tubuh, yang berisiko mengalami terjadinya komplikasi medis bahkan kematian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun