Film ini memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memberikan gambaran bagaimana keserakahan manusia dapat merusak lingkungan yang sebelumnya asri. Terdapat beberapa plot dalam film ini yang sangat penting untuk menjadi pelajaran bagi penontonnya:
1. Kehancuran Habitat
Once-ler terus menebang pohon Truffula dengan serakah demi memproduksi Thneed, aktivitas ini menyebabkan kehancuran habitat bagi makhluk-makhluk yang hidup di hutan terlebih lagi dia tidak melakukan penanaman kembali pohon Truffula. Kejadian seperti ini juga banyak terjadi di dunia nyata yang menyebabkan kerusakan hutan secara signifikan. Hilangnya Lorex merupakan gambaran bagaimana hewan juga akan menghilang atau punah jika habitat mereka dirusak.
2. Hilangnya Keseimbangan Ekosistem
Proses produksi di pabrik Once-ler menghasilkan polusi yang mencemari lingkungan disekitarnya. Kota Thneedville yang dulunya sangat asri dengan banyak pohon Truffula berubah menjadi hamparan ladang yang sangat tercemar sehingga membuat para makhluk hidup menjadi sakit. Dalam dunia nyata, polusi industri dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi makhluk hidup yang hidup disekitarnya dalam jangka panjang.
3. Konsumerisme yang Berlebihan
Produksi Thneed yang dilakukan oleh Once-ler menggambarkan bagaimana pembuatan sebuah produk dapat membuat kerusakan pada lingkungan. Banyaknya orang yang menginginkan Thneed membuat Once-ler ingin membuat Thneed yang lebih banyak lagi guna memberikan kepuasan bagi konsumennya. Ini menggambarkan bagaimana di dunia nyata permintaan konsumen juga dapat menyebabkan eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam yang akan berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan itu sendiri.
4. Suara Masyarakat
Lorax adalah makhluk mistis yang selalu mengingatkan Once-ler akan perbuatannya yang merusak lingkungan. Lorax selalu berbicara mewakili pohon-pohon Truffula yang akan ditebang oleh Once-ler. Ini melambangkan pentingnya suara masyarakat dalam meneriakkan aksi untuk menjaga lingkungan. Kesehatan lingkungan merupakan kewajiban semua orang karena mereka hidup di lingkungan yang sama. Jika hanya segelintir orang saja yang sadar akan hal ini maka semuanya percuma seperti Lorax yang tidak bisa mempengaruhi pikiran Once-ler untuk berhenti menebangi pohon Truffula.
6. Kesadaran Masyarakat
Once-ler akhirnya menyadari kesalahannya dan memberikan Ted benih terakhir dari pohon Truffula, Ted lalu menanam pohon tersebut ditengah kota dibantu oleh para penduduk kota. Kejadian yang menggambarkan potensi untuk pemulihan tetap ada, kerusakan lingkungan tertentu dapat dipulihkan jika masyarakat dapat tersadar dan mau membenahi lingkungan mereka secara bersama-sama.
Film "The Lorax" bertujuan untuk menginspirasi rasa tanggung jawab para penonton untuk melindungi lingkungan. Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa aktivitas kita memberikan dampak buruk bagi lingkungan sebelum akhirnya kita sendiri yang merasakan kerugiannya. Film ini menggunakan visual yang menarik dalam memberikan gambaran bagaimana keadaan lingkungan jika sudah tidak ada tumbuhan asli dan film yang dikemas secara menarik ini juga digunakan sebagai sarana peringatan tentang konsekuensi dari pengabaian lingkungan dan sebagai seruan untuk bertindak dalam melestarikan dan memulihkan lingkungan sekitar kita.