Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Perawat Sebagai Profesi Mulia Namun Tidak Sejahtera?

30 Desember 2024   15:13 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:12 26 0
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kesehatan menghadapi permasalahan yang mengkhawatirkan, yakni kurangnya tenaga perawat dalam layanan kesehatan. Fenomena ini menjadi perhatian besar, mengingat perawat adalah tulang punggung pelayanan kesehatan yang berinteraksi secara langsung dengan pasien dan keluarga. Gelombang pengunduran diri perawat secara massal sedang terjadi di beberapa negara. Di Iran, misalnya, tercatat 1.590 perawat mengajukan pengunduran diri pada tahun 2023. Bahkan, beberapa provinsi di Iran hanya memiliki 1 tenaga perawat untuk 8-9 bayi baru lahir (Amiri, 2024). Sementara itu, di Provinsi Alberta, Kanada, sebanyak 48% perawat memutuskan untuk meninggalkan profesi mereka sebelum mencapai usia 35 tahun pada tahun 2022 (Gibson, 2024). Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius tentang kondisi kerja, tingkat stres, dan keberlanjutan profesi keperawatan. Lebih lagi, hal ini berpotensi mengancam kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan di berbagai belahan dunia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun