Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Nusyirwan Ismail meninggal dunia pada Selasa (27/2) setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahraine. Dilansir dari CNNIndonesia Nusyirwan meninggal karena mengalami pendarahan di bagian otak. Pecahnya pembuluh darah di otak dapat menimbulkan pendarahan otak atau biasa disebut
brain hemorrhage. Pendarahan ini dapat menyebabkan matinya sel-sel otak dan berakibat fatal. Selain itu, pecahnya pembuluh darah menyebabkan seseorang terkena stroke. Tidak hanya Cawagub Kaltim saja, beberapa orang seperti Kristupa Saragih dan Gayatri Wailisa, remaja yang menguasai 13 bahasa juga meninggal akibat pendarahan otak. Di Indonesia, penyakit ini termasuk salah satu penyakit mematikan setelah serangan jantung.
KEMBALI KE ARTIKEL