Di sebuah komunitas kecil dan sederhana yang terletak di tengah kota, hiduplah seorang suster bernama Suster Flory. Ia dikenal bukan hanya karena dedikasinya dalam merawat anak-anak difabel, tetapi juga karena sikapnya yang tegas,penuh kasih dan pengertian. Suster Flory percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah menjadi lebih baik, dan ia bertekad untuk menjadi teladan bagi rekan-rekannya. Pada suatu ketika suster Flory diutus ke sebuah komunitas yang memang komunitas itu tidak ada anak-anak difabel. Hari pertama dalam bulan setelah keberadaannya di komunitas ia merasa sedih karena tinggal dikamar sendirian.
KEMBALI KE ARTIKEL