Di balik harumnya kopi latte, aku dapat merasakan sebuah rasa yang dibumbui oleh hubungan persahabatan. Aku meneguk secangkir kopi yang berada di atas meja kayu tua dengan sebuah buku di pangkuanku. Rasanya memang sangat lelah setelah sekolah berakhir dan tugas selalu saja menumpuk. Oleh karena rasa lelah, aku memutuskan untuk bersantai di sebuah kedai kopi dekat sekolah. Lagipula, selain bisa menikmati kopi, aku juga bisa bersantai dengan seorang sahabatku yang bekerja sebagai barista di kedai kopi ini. Namanya Billy.
KEMBALI KE ARTIKEL