Pada akhirnya Itu menjadi nyata. Edwin Iriawan pergi dari kursi pelatih Pelatnas. Jangan tanyai apa dan mengapa ia pergi, tak ada yang memberitahu kita. Pergi dengan alasan pribadi, begitu pesan yang berputar di alam media sosial. Pergi itu, si kepala pelatih tunggal putri, tentulah terasa ‘menyengsarakan’, pekan ini pekan Thomas-Uber Cup dimainkan di khunsan China. Dan sirnanya Edwin menyedihkan sebab Edwin masih tinggalkan warisan. Kekeroposan tunggal putri Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL