Apakah Ba'asyir sama dengan Al Qur'an?

Membaca berita di detiknews.com pagi ini saya agak kaget juga ragu. Pertama soal judul berita "Ba'asyir Nilai Sidang Atas Dirinya Pelecehan Pada Al Qur'an". Kalau membaca sekilas, maka saya bisa mengambil makna, mengadili Ba'asyir sama dengan mengadili Al Qur'an, melecehkan Ba'asyir sama dengan melecehkan Al'Qur'an, menyalahkan Ba'asyir sama dengan menyalahkan Al Qur'an dan seterusnya dan seterusnya yang akhirnya Ba'asyir sama dengan Al Qur'an. Kedua, pertanyaan dalam hati kecil saya, apakah betul Ba'asyir mengucapkan itu atau si juru warta mengambil kesimpulan sendiri sehingga tertulislah judul semacam itu. Ini menjadi penting bagi saya untuk sekedar di rasa - rasakan,  hati - hati membaca kabar,  belajar dari peristiwa kopdar dengan ketua DPR yang kemudian muncul berita yang luas dan bermacam - macam versi.

Kalau memang benar Ba'asyir menyampaikan itu, semoga masyarakat tidak terprovokasi sebab seperti kita tahu Jika suatu persoalan  sudah ditarik ke persoalan agama, apalagi sampai melecehkan kitab suci, bisa menjadi panjang  dan rumit.  Semoga umat muslim tetap jernih dan tenang tidak mudah ditarik - tarik masuk ke dalam persoalan yang sedang diselesaikan dengan hukum yang berlaku di negara ini. Tapi jika sebaliknya, semoga para pewarta tidak memilih judul - judul yang bombastis yang bisa memicu keresahan masyarakat hanya demi menarik minat pembaca berita.