Speech delay memang menjadi ancaman serius bagi para ibu muda akhir-akhir ini. Kecanduan anak pada gadget-lah salah satu pemicunya. Dari beberapa grup WhatsApp yang saya ikuti, hampir setiap hari ada ibu-ibu yang mengeluhkan masalah keterlambatan bicara anaknya. Bahkan ponakan saya sendiri mengalami, hingga harus terapi dengan biaya yang lumayan mahal.
Balita tidak pernah salah, jika ada kekurangan padanya, maka penyebabnya tentu pada orang tuanya, setidaknya itulah paradigma yang saya yakini. Jadi keterlambatan bicara pada Levana, tak lain karena kelalaian saya sendiri dan suami. Setelah memiliki anak, saya memutuskan untuk bekerja di rumah. Alasannya: agar bisa selalu dekat dengan buah hati. Saya pun bertekad menggeluti bisnis baju.