Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

"Speech Delay" Anak Saya Bisa Diatasi dengan Menggambar dan Mewarnai

22 Agustus 2017   18:13 Diperbarui: 24 Agustus 2017   11:25 2143 5
Ada rasa minder, sedih, dan semacamnya ketika saya berkumpul dengan tetangga komplek. Ocehan anak-anak mereka yang umurnya terpaut beberapa bulan dari Levana (nama anak saya), membuat saya berpikir, apa mungkin anak saya mengalami speech delay? Levana sudah berumur 3 tahun, tapi sedikit sekali kalimat yang keluar dari mulut mungilnya, meskipun kosa kata sehari-hari masih kerap ia ucapkan.

Speech delay memang menjadi ancaman serius bagi para ibu muda akhir-akhir ini. Kecanduan anak pada gadget-lah salah satu pemicunya. Dari beberapa grup WhatsApp yang saya ikuti, hampir setiap hari ada ibu-ibu yang mengeluhkan masalah keterlambatan bicara anaknya. Bahkan ponakan saya sendiri mengalami, hingga harus terapi dengan biaya yang lumayan mahal.

Balita tidak pernah salah, jika ada kekurangan padanya, maka penyebabnya tentu pada orang tuanya, setidaknya itulah paradigma yang saya yakini. Jadi keterlambatan bicara pada Levana, tak lain karena kelalaian saya sendiri dan suami. Setelah memiliki anak, saya memutuskan untuk bekerja di rumah. Alasannya: agar bisa selalu dekat dengan buah hati. Saya pun bertekad menggeluti bisnis baju. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun