[caption id="" align="alignleft" width="298" caption="Kompas.com"][/caption]
TAMPAKNYA nasib Deddy Corbuzier dengan Paul tidak sama, meski ramalannya di Piala Dunia 2010 sama-sama memilih Spanyol sebagai juara. Deddy yang dinilai melakukan hoax disambut dengan berbagai cacian dan umpatan, tertutama di dunia maya lantaran diduga melakukan hoax, sedangkan si Paul, justru dielu-elukan sebagai pahlawan. Mungkin ada yang menganggapnya aneh, tapi itulah kenyataannya. Paul dianggap pahlawan karena dinilai "berjasa" setelah ramalannya di Piala Dunia 2010 terbukti akurat, setelah Spanyol benar-benar keluar sebagai juara.
Kompas.com mengabarkan, saat ini Paul sudah ditetapkan sebagai warga kehormatan di kota O Carballino. Gurita ajaib berusia dua tahun kelahiran Inggris itu akan diundang sebagai tamu kehormatan Spanyol dalam Festival Gurita, yang akan diselenggarakan pada 8 Agustus di Kota O Carballino, di barat laut Galicia, Spanyol. Begitu pentingnya kedudukan Paul di mata Spanyol, Wali Kota O Carballino, Carlos Montes, menyatakan akan segera mengurus perizinan kepada staf akuarium Oberhuasen Sea Life di Jerman agar Paul bisa hadir pada acara tersebut. Bagi penduduk Spanyol, Paul memiliki arti penting selama Piala Dunia. [caption id="" align="alignright" width="405" caption="kapanlagi.com"][/caption] Gurita jantan itu telah "menebak" pemenang dua pertandingan terakhir Spanyol di turnamen tersebut. Ketika banyak orang memprediksi Jerman bakal mengalahkan "El Matador" di semifinal, Paul justru memilih Spanyol sebagai pemenang. Paul lagi-lagi memilih bendera Spanyol sebagai pemenang di laga final lawan Belanda.
(Kompas.com) Jika Paul diangkat sebagai warga kehormatan di Spanyol,
gimana dengan pesulap Indonesia Deddy Corbuzier? Bukankah Deddy juga menebak Spanyol akan keluar sebagai juara dunia seperti yang ditunjukkan di atas kertas setelah pertandingan selesai? Salam nasib,
ANDY SYOEKRY AMAL (
Follow kami di
TWITTER dan
FACEBOOK)
Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:
KEMBALI KE ARTIKEL