Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Bangsa Anomali

19 Mei 2016   11:08 Diperbarui: 19 Mei 2016   11:17 28 1
Telah lahir sebuah bangsa seiring semburat bangbang wetan mengawali pagi menyongsong matahari. Sebuah bangsa yang manusia-manusia mampu menyandingkan Betara Brahma dan Betara Kala dalam satu meja; duduk bercengkerama, menikmati kopi, udud kretek, sesekali bergantian menjalankan bidak-bidak catur tanpa tahu siapa yang akan memenangkan. Bangsa ini tak bisa mati hanya karena tak terpenuhi kebutuhannya, bahkan mereka rela membakar lumbung pangan mereka sendiri dengan senang hati. Racun-racun kehidupan adalah santapan sehari-hari, bukan lantas keracunan lalu mati namun imun dalam tubuh mampu mendetoksifikasi sehingga racun pun hanyalah menjadi camilan sahabat nge-teh di sore hari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun