Restitusi adalah sebuah pendekatan untuk memecahkan masalah yang dilakukan oleh siswa. Sebuah pendekatan yang bertujuan membentuk karakter siswa dengan cara memberikan kesempatan kepada murid untuk disiplin positif, memulihkan diri dari kesalahan sehingga memiliki tujuan yang jelas dalam hidup. Penekanannya pada cara mereka menghargai nilai-nilai kebaikan yang diyakini, bukan berperilaku untuk menyenangkan orang lain. Tidak seperti Hukuman dan Konsekuensi yang dapat mengatur perilaku siswa secara eksternal, restitusi diharapkan menjadi pendekatan yang mampu mengarahkan perilaku siswa secara intrinsik karena didorong oleh kepercayaan terhadap nilai-nilai kebajikan universal. Dalam konteks pendidikan, restitusi diadopsi dari pemikiran Diane Gossen dalam bukunya Restitution; Restructuring School Discipline, (2001) gossen merancang sebuah tahapan untuk memudahkan para guru dan orangtua dalam melakukan proses untuk menyiapkan anaknya untuk melakukan restitusi, bernama segitiga restitusi/restitution triangle.