Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

Surveyor Alfamart

26 Januari 2015   04:03 Diperbarui: 13 Juli 2023   17:26 2145 0
Sebelumnya saya kenalkan dulu nama saya Baguz Saputra beralamatkan Kec Kutoarjo Kab Purworejo Jawa tengah, saya adalah mantan karyawan Alfamart periode 2006 - 2014 yg terpaksa harus menanggalkan seragam merah alfamart karena "dipaksa" untuk membuat surat pengunduran diri pada 7 April 2014. Saya masuk menjadi karyawan alfamart sebagai seorang pramuniaga karna pendidikan saya hanya tamatan SMK tetapi saya juga merasa bangga karna saya bekerja pada sebuah perusahaan yg nantinya akan berkembang pesat seperti saat ini, hari demi hari saya lalui tanpa sedikitpun ada keluhan yg saya rasakan saat berada dalam naungan perusahaan sebesar ALFAMART bahkan saya mampu menjadi assisten kepala toko hanya dalam waktu 3 tahun itu merupakan prestasi tersendiri untuk saya karena angkatan saya malah banyak yg resign dg segala alasan yg mereka katakan, pada 2011 november saat lowongan bekerja di office terbuka lebar saya pun memberanikan diri untuk mengajukan lamaran yg kebetulan saat itu lowongan yg tersedia adalah sebagai SURVEYOR dan saya pun menyadari bahwa pekerjaan saya itu akan menurunkan great saya yg pada waktu itu sudah mencapai angka 7 tetapi karena rasa lapar akan tantangan dan hal baru saya pun tetap bersikukuh untuk tetap melamar sebagai seorang surveyor, singkat kata impian sayapun terpenuhi dg saya mampu bergabung dg tim departemen Location,,,,,, pekerjaan pun dimulai dari mencari lokasi strategis, mendata kelayakan tempat hingga mendata jumlah potensi pasar yg akan terjadi selama lima tahun kedepan sampai harus pandai merayu pemilik lokasi hingga mereka mau untuk menyewakan lahan yg mereka miliki untuk "kepentingan" alfamart tentunya dan itu saya kerjakan tanpa mengenal jam kerja ataupun jarak yg di tempuh, hingga tiba saat pengurusan izin tetangga, ketua RT, Lurah, Camat hingga Kepala Trantib setempat, disinilah awal mula malapetaka itu muncul,,, pada dasarnya segala kepengurusan izin adalah gratis tapi di alfamart semua jadi barang yg mahal untuk menjadikan semuanya berdiri dg terang ( outlet ), pada saat saya mendapat tugas untuk mengurus perijinan ternyata dr pihak alfamart sudah menyiapkan dana untuk memuluskan aksi tersebut yakni sebesar Rp. 1.850.000 awalnya saya berfikir untuk apa uang ini hingga akhirnya saya menyadari ternyata uang itu untuk dibagi bagikan tidak hanya kepada warga sekitar tetapi juga untuk oknum oknum desa atau kecamatan agar ijin lancar,,,,saya pun mulai membagikan uang itu dg perincian :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun