Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ilmu Mengajukan Usul untuk Penyembuhan

5 Agustus 2010   22:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:16 344 1
Guru meditasi saya Romo Sugito , selalu berkata kalimat yang sama apabila ada orang yang datang meminta doa bagi kesembuhan berbagai penyakit yang biasanya sudah tingkat akut dan mematikan sesuai dengan fonis para dokter secara medis.

"Kulo iki rak iso opo opo , ning mergo uripku rekoso , kulo banyak berserah diri karo Sing ngawe urip, uripku susah dadi tumoto mergo doa karo laku kulo berserah diri karo Sing Ngawe Urip "

"Sampai suatu saat aku di anugrahkan ilmu seko Sing Ngawe Urip , jeneng nye ilmu ngajukan usul".

Intinya beliau menyampaikan bahwasannya beliau tak bisa apa apa , namun karena hidup susah akhirnya sering menjalankan laku berpasrah diri pada Sang Pemberi Kehidupan yaitu Tuhan.

Dan laku inilah akhirnya menbuat keluargaanya bisa hidup tertata ,8 anak beliau bisa menyelesaikan kuliah dengan uang hasil jerih payahnya serta kepasrashan dirinya pada pengaturan Tuhan.

Dan disamping itu karena laku serta tingkat pasrahnya pada Sang pencipta beliau mendapatkan anugrah ilmu mengajukan usul kepada Sang Pemberi kehidupan.

Jadi ketika pasien datang ,beliau akan berkata:

"Saya ngak bisa apa apa ,hanya sekedar mengusulkan kepada Sing Ngawe Urip agar penyakitmu sembuh , kalau sembuh bersyukurlah padaNYA , kalau belum sembuh berarti usulku belum diterima ,munkin Sing Ngawe Urip ingin engkau lebih tabah dan ikhlas serta lebih mendekatkan dirimu padaNYA.

Selama 20 tahun mendoakan orang sakit yang sama yaitu kanker payudara , ada 10 pasien yang sudah di vonish tak tertolong secara medis , dan 8 orang pasien bisa sembuh total dari penyakitnya dengan metode "doa " atau "usul" tadi energinya dimasukan ke teh dan harus mereka minum setiap hari tanpa gula.

2 pasiennya meningal , beliaupun sempat bingung apa usulnya tak di terima oleh Sing Ngawe Urip atau ada faktor lain ?
Setelah diselidiki secara latar belakang teryata pasien yang sembuh rata rata adalah orang desa yang bertani yang sangat yakin akan "ilmu mengajukan usul" Romo gito ini.

Sedangkan yang 2 meningal teryata orang kota yang kebetulan agak skeptis terhadap hal seperti ini ,maklum berprofesi sebagai guru sekolah.

Kemunkinan besar ketika mereka meminum teh usul tersebut sambil berkata dalam hatinya:

"Ah masak teh ini bisa meyembuhkan sakitku ? Gratis lagi , aku sudah makan obat yang mahal aja ngak menpan ! "

Dan memang akhirnya mereka meningal , bisa juga usulku terhadap kesembuhan mereka tak disetujui oleh Sing Ngawe Urip kata beliau.

Sedikit kisah tentang perlunya kata pasrah serta keyakinan kita yang mantap pada Tuhan Sang Pemberi Kehidupan.

Salam damai selalu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun