Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Boleh miskin asal jangan "sakit"

30 Mei 2010   13:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:52 158 0
Yan Hui, seorang pemuda kurus dan miskin suatu hari datang kepada Konghuchu untuk menjadi murid sambil membawa persembahan yang tak seberapa.

Ketika datang, iapun di anggap remeh oleh salah satu murid kaya Konghuchu dengan berkata:

"Apakah kau kira hadiah seperti ini layak bagi seorang guru besar?".  Yan Hui menjawab: "Saya kira, alasan guru tak membatasi suatu nilai hadiah adalah agar semua kalangan bisa belajar pada beliau dan mampu menyiapkanya".

Orang kaya itupun berkata lagi dengan ketus :

"Lihat betapa pucat dan kurus engkau ini. Engkau pasti sakit".

Yan Hui pun menjawab dengan tenang :

"Mereka yang tak punya harta disebut miskin. Mereka yang tak punya pengetahuan disebut "sakit.  Saya memang miskin namun saya tidak "sakit".

Mendengar dialog antara murid kaya dan Yan Hui ini, Konghucu pun berkata dalam hatinya ;

"Sejak aku mengajar posisi untuk murid yang pintar dan bijak, masih kosong.  Mungkin inilah calon muridku yang paling pintar dan bijak".

Dan memang dalam sejarah, Yan Hui yang miskin ini menjadi murid Konghuchu yang paling pintar dan bijak.  Bahkan ada ungkapan sendiri dari Konghuchu bahwa muridnya yang lain diajarkan 10 hal, hanya menangkap dan mengerti tentang satu hal.  Namun Yan Hui, diajarkan 1 hal, ia akan mengerti tentang 10 hal.

Cuplikan buku "Kehidupan dan Hikmat Konfucius"

Salam damai selalu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun