“Wow…. Aku suka banget cerita ini..” reaksiku ketika baca pesan dalam handphone. Sebuah WA Messeger dari teman persekutuan. Hari ini saya diingatkan kembali, sebuah cerita, vintage kali ya… karena sudah lama sekali. Sebenarnya Saya dengar kisah ini ketika kelas tiga sekolah dasar. Dari guru, yang sekarang saya panggil mas Joko.. Nggak tahu kenapa, saya sering latah kerap memanggil seseorang dengan sebutan Mas. Beberapa kali pernah dingatkan teman kerja: :”Masak… Direkturmu kamu panggil Mas ?” “ Iyo… aku lali je..”, jawabku tanpa merasa bersalah. Katanya memanggil mas itu tidak menghormati, panggilan Bapak itu jauh lebih sopan dan bentuk penghormatan. Menurutku menghormati lebih kearah sikap dan perlakuan kita, bukan dari panggilan. Itu menurutku lho… bisa juga salah. Cerita ini saya mix and match, dari broadcast yang saya terima dan story telling mas joko yang kucoba susun kembali.
KEMBALI KE ARTIKEL