Bau tanah basah menyergap hidungku, meninggalkan bekas aroma tak terjemah, menyegarkan.. Rintik hujan semalam disambung pagi menyisakan hangatnya lelap, meneduhkan.. Nikmat nian karuniaMu ya Allah.. Tak ada yang mampu membelinya, kecuali Engkau yg menurunkannya dengan tangan-tangan RahmatMu.. Ah, kuingat ini sementara.. Setelahnya lebih indah dengan juntaian pelangi di langit yg merona biru, aku suka.. Makin nikmat saja dan makin tak mampu kumembayarnya..
KEMBALI KE ARTIKEL