Terus apa yang harus disesali semua sudah terjadi, ukiran tangan dan kebahagiaan semu adalah sebuah ilusi. Daya khayal, imajinasi, mimpi-mimpi masa lalu, masa-masa arogan memamerkan ukiran darah ditangan asli, yang diperoleh dengan penuh rasa sakit itu ternyata dalam kenyataan tetap berujung rasa sakit. Lalu? Apalagi yang harus dibanggakan? Waktu mengubah segalanya, tak hanya pilihan kerjaan yang kian minim, karena jika sudah demikian maka umumnya mendapatkan seorang istri tak segampang mendapatkan seorang pacar, karena pacar bisa datang dan pergi.
Dia sudah berupaya menghilangkan ukiran tubuh itu, tak mudah memang, karena masih saja membekas. Malah di tubuh lesu, tampak kian kumuh, kian berdebu.
Bogor, 20 April 2023
Pak Datuak Andro