Kisah Tiga Negara, atau "
Romance of the Three Kingdoms", adalah salah satu karya sastra paling terkenal dari Tiongkok. Karya ini bukan hanya sebuah cerita epik yang memukau tetapi juga memiliki dampak besar terhadap budaya Tiongkok, dari masa lalu hingga zaman modern. Ditulis oleh
Luo Guanzhong pada
abad ke-14, kisah ini berlatar belakang pada masa akhir
Dinasti Han dan awal periode Tiga Negara (220–280 M), menggambarkan pergolakan politik, perang, dan perjuangan kekuasaan antara tiga negara: Wei, Shu, dan Wu. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang sejarah karya ini, memperkenalkan tokoh-tokoh legendaris seperti Cao Cao, Liu Bei, dan Sun Quan, serta menceritakan pertempuran epik seperti Pertempuran Chibi. Selain itu, kita juga akan melihat bagaimana Kisah Tiga Negara terus mempengaruhi budaya populer melalui berbagai adaptasi seni, film, dan video game, membuktikan bahwa karya ini tetap relevan dan berpengaruh hingga saat ini.
KEMBALI KE ARTIKEL