Pada tahun 1958, pemimpin komunis China, Mao Zedong, meluncurkan kampanye "Lompatan Besar ke Depan" yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan dan industri di China dalam waktu singkat. Namun, kampanye ini ternyata menjadi bencana ekonomi dan sosial yang menewaskan jutaan orang akibat kelaparan dan kekurangan gizi. Salah satu penyebab utama dari bencana ini adalah pemusnahan burung gereja yang dilakukan oleh Mao Zedong dan rakyat China.
KEMBALI KE ARTIKEL