Tinus berlari kencang menuju rumahnya diujung padang. Semangatnya menerabas, melibas pagar rumput ilalang yang menjulang, sepinggang. Memotong jarak, mencari jalan pintas, bergegas. Langkah cepatnya lincah seperti pemain bola menghindari hadangan lawan. Kekiri-kekanan mencari celah yang bisa dengan mudah dilewatinya. Tangan kanannya menggantung, memegangi tas kain selempangnya yang ikut terbang, pontang-panting.
KEMBALI KE ARTIKEL