Sebagaimana Andi Wijayanto (pengamat politk dari UI) mengatakan, pihaknya mencium adanya indikasi upaya melakukan kecurangan dengan mengutak-atik sistem IT KPU tersebut. Potensi adanya kecurangan dan pencurian suara dengan memanfaatkan kelemahan IT sengaja mereka sampaikan dengan maksud agar pihak-pihak yang berniat iseng tersebut mengetahui bahwa terdapat lembaga maupun organisasi yang memantau dan mengawasi gerak-gerik mereka (hacker iseng tersebut).