Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Bunga

1 Juli 2014   22:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:56 16 0
Sepanjang masa
Dimana tanah dijejak
Disitu kalian berpijak
Tidak hanya awal kelahiran
Juga meliputi akhir hidup
Sebab,
Bukan hanya mata
Tapi juga cinta, harapan dan kesedihan

Kuncupmu bagai balita tertawa
Mekarmu terlihat seperti dara-dara
Layumu pada kepala sang bijak
Menjadi selempang keharuan
Sekaligus kenangan abadi

Kalian bunga,
Sungguh hujan tak sudi reda
Tak pasrah matahari meninggal
Dan tak pernah bosan angin menggauli perawanmu
Biarlah musim jadi penentu
Merah
Hitam
Biru
Juga abu-abu

21709




http://andripleunwahyudi.wordpress.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun