Koordinator desa KKN Kolaboratif ITSNU-STAI SALAHUDDIN Pasuruan Tahun 2023 Kelompok 2, Andrik Budi Laksono, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata perguruan tinggi dalam berpartisipasi dalam pembangunan daerah. "Kami percaya bahwa dengan bersinergi, kami dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan desa ini," kata Andrik selaku kordes dengan penuh keyakinan.
Desa Ranuklindungan dipilih sebagai lokasi KKN Kolaboratif dengan pertimbangan potensi yang dimiliki oleh desa ini, namun tetap memerlukan dorongan untuk perkembangan lebih lanjut. Para mahasiswa dan DPL bersemangat untuk berkontribusi dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi lokal, serta berbagai aspek lainnya yang relevan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam program KKN ini, para mahasiswa dan DPL akan aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengenalan potensi desa, pembinaan komunitas, penguatan kewirausahaan, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya isu-isu lingkungan. Melalui pendekatan kolaboratif ini, diharapkan akan tercipta solusi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa.
Salah satu peserta KKN, menyampaikan semangatnya untuk berkontribusi dalam pembangunan desa. "Kami berharap melalui program KKN ini, kami dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Desa Ranuklindungan dan turut membantu mereka mencapai kesejahteraan yang lebih baik," ujarnya dengan antusias.
Pemerintah daerah juga menyambut baik program KKN Kolaboratif ini. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan, "Partisipasi aktif perguruan tinggi dalam pembangunan desa merupakan dorongan positif bagi kami. Sinergi ini adalah bentuk implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi."
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi dan komitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, KKN Kolaboratif ITSNU-STAI SALAHUDDIN Pasuruan Tahun 2023 Kelompok 2 di Desa Ranuklindungan diharapkan akan menjadi langkah awal yang baik dalam mengakselerasi pembangunan desa di daerah Pasuruan. Semoga program ini menjadi contoh inspiratif bagi perguruan tinggi dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih maju melalui sinergi percepatan pembangunan desa.
